Archive for 2012

125 Puisi Event Menulis Puisi dan FTS “Mengabadikan Keajaiban Dekapan Hangat Kasih Sayang Ibu” JPIN 2012 yang akan dibukukan!!!


  • Alhamdulillah, nama INO SASUGA ikut berkumpul bersama 124 penyair muda. 
    1) Ingin (Rasanya) Kupuisikan Hidup Ini Untukmu, Ibu - Zubeir el-Awwabi
    2) ADA UNTUKKU - ANGGIT NANDYA
    3) Aku dan Ibu - Bondan Al-Bakasiy
    4) Aku mencintaimu ibu.. - Rahma Pralampitaningtyas
    5) Aku Menyayangimu, Ibu - Amilatun Sakinah
    6) IBU: APALAH ARTI KAMI TANPAMU - NurKholidahUlfiyani
    7) Bersama (lagi) di syurgaNya - Putri Wulandari
    8) Bidadari dalam kehidupanku - Risya Rizky Nurul Qur’ani
    9) Bidadari paling Romantis - Mardiana Susanti
    10) Di Ujung Stasiun - Mufiqotus Saa’dani
    11) Buat Mak: Sekuntum Doa dari Negeri Senja - Lely Liana JH*
    12) BUNDA, KAU KAH ITU? - Wahyu Rusnanto
    13) BUNGAMU….IBU - Wiwik Widyaningsih
    14) Cahaya Senja - Nur Lathifah
    15) Catatan Kemarau - Nurillah
    16) Celoteh Bara Tungku Ibu - Sandza
    17) CINTA SEORANG IBU - Dasma Intan Sari
    18) Cinta yang Tak Bertepi - Asih Putri Utami
    19) DALAM DEKAP MU, IBU - Siti Marwah
    20) Dalam Dekap si Mbok - Dimas Indianto S
    21) Dekap Surga di Telapak Kakimu, Ibu - Imam Apriansyah
    22) Dermaga Cinta Kasih Ibu - Eva Susanti Ginting
    23) Duadua Desember - Gus muhammad AR
    24) Engkau Pemilik Selaksa Cinta - Zeny Rahmawati
    25) Ibu dan Fragmen Hikayat yang Menjadi Tebing-Tebing Kalbu - Meidi Chandra
    26) IBU - Irma sepriani
    27) IBU,BUAI AKU SEKALI LAGI - Suriati
    28) Ibu, menari dalam takdirku - Fitria fajrina
    29) Ibu - Muna el Laily*
    30) Ijinkan aku memelukmu, Ibu - Akhwatul Chomsiyah Firdausa
    31) Jangan Kutuk aku Ibu - Al Isyhad
    32) Jejak Kasihmu - Lavina Reza Rahvita
    33) HAFSAH - Tri Harun Syafii
    34) Simfoni Ibu 2 - Lauh Sutan Kusnandar
    35) KARENA MAMA ARTIKU ADA - Nunung Nurhasanah
    36) KASIDAH CINTA IBU - Moh. Ghufron Cholid
    37) Kasih Bunda - Karzel Syifa
    38) Kasih Sayang Ibu yang Tak Kenal Batas Waktu - Salman Al - Farisi
    39) KEIKHLASAN IBUNDA KIAN BERCAHAYA - Jay Wijayanti
    40) Kidung Penutup Malam - Violla
    41) Lambaian Jemari - Retno Apriliany
    42) Kasih Suarga - Ainun Lathifah
    43) LELAHMU UNTUK BAHAGIAKU - Murni Oktarina
    44) SetangkaiCerita – Agus Musthofa Ali
    45) Malaikat Bumi ku - Junaidi Barcelonitas
    46) Mamaku, Guardian Angelku - Andi Pajolloi Bate
    47) Mata Air Cinta - nanda ayu
    48) MENATAP PELANGI DI SENYUMMU - Titi Haryati
    49) Mendekap Aku - Ino Sasuga
    50) Ibu, Aku Rindu - Rohmatin Nur Dhuha
    51) MENGENANG KEPERGIAAN MAMA - Asni. AS
    52) Merindu Kasih Ibu - Frisca Ade Susanti
    53) alegori tujuh alenia - Sudianto
    54) NestapaBunda - YuniAyuAmida
    55) Ode Sepi Perempuan Berwajah Bulan - ABDUL AMIN, S.Pd.SD
    56) opera air mata ibu - kurliadi
    57) Padamu Ibu - Novy Noorhayati Syahfida
    58) Pahlawan Diri Yang Tak Terganti - Widia Febriyeni
    59) Kusebut “IBU” - Tri Utami
    60) Antara pengorbanan dan pengabdian - fahmi Kurnia
    61) Maafkan Aku, Ibu - Wahda Khadija Salsabiila
    62) Wajah Lelah Berbalut Keikhlasan - Rindita Ratu C
    63) AKU MEMANGGILNYA IBU - Reny Ariani
    64) Berikan Aku Keberanianmu - Air sunyi
    65) Bukan Dibatas Senja - Dwi Murniyati
    66) DEKAPAN REMBULAN - Muhammad Jalalludin
    67) DIA IBUKU, IBUKU, IBUKU - Marheni
    68) EMAK, KU INGIN KITA MENJENGUK KAMPUNG - Rabbany
    69) Emakku, Seseorang yang Tak Peduli - Mawar Kusumawardani
    70) Goresan Pelangi Untuk Sang Dewi - Adelia Widyaratri
    71) Ibu dan Masa Depanku - Salwa Darin Luqyana
    72) Ibu - Dwi Supriyadi, SE
    73) Karenamu Aku Hidup - Annisa Anita Dewi
    74) KASIHMU MENEMPATI KEINDAHAN - Lin Hana FAM879M
    75) Kidung Cinta Sepanjang Zaman - Andik Trio Widodo
    76) MENELUSUP RELUNG HATI IBUNDA - Ria Hidayah
    77) Menjadi Harmoni seperti Ibu - Devi Afithasari
    78) Pahlawan Negeri Kecilku - Yeyen Septia Anggraini
    79) Pengorbanan Ibu - NoorSalim Hs
    80) Rotan Cinta - Tomy M Saragih
    81) Senandung………, - Yani sestria
    82) TEMBANG MELATI BAGI IBU KAMI - A.GANJAR SUDIBYO
    83) Ummi...my inspiration... - Wafa Syahida
    84) UNTUK IBU - Fitria Nurhabiba Agutine
    85) Dalam pelukan kasih ibu - Jenny Rahayu Afsebel Situmorang
    86) Cinta Dari Surga - Nenny Makmun
    87) Ketulusan yang Bersahaja - Achmad A. Arifin
    88) Kasihmu Ibu - Zakia Selfa Bella
    89) Puisi Kecil untuk Ibunda - Sri Juli Astuti
    90) Perempuan Matahari - Gemintang Halimatussa’diah
    91) Puisi Untuk Ibu - Eva Rosanti Halawa
    92) Merindu dekapmu - Laely Hidayati
    93) Yang Tertinggal - Dwi Ernawati
    94) Maafkan aku, Ibu - Sara Maslina
    95) Malaikat Pelangiku - Bikhurjati Ganda Purnawati
    96) Pusara Ibu - Rahmi novaliza
    97) PUSARA - Nurdian
    98) Risalah Cinta untuk Ibu - Asriani Rodiah
    99) Romantika Bunda - Obi Samhudi
    100) Sajak Dosaku dan Petuah Ibu - Zubaili Ath Thahiry
    101) Sajak Rindu untuk Bunda - Wardatul Adawiyah
    102) SAJAK RINDU UNTUK IBU - Nur Laila Safitri
    103) Salam Rindu Dari Rantau - Wardatun Nabilah
    104) Samudra Kasih Ibu - M. Abd Rahim
    105) SANG PEMBOHONG - Bayu Rizky Adnan
    106) Satu Sentuhan yang Menguatkan Pijakan Kaki - Yuar Dwi Utami
    107) Sebuah Kisah Tentang Cinta Tanpa Syarat - Aan Loverstopia
    108) Selimut Maaf - Abidah Nur Solikha
    109) SENANDUNG CINTA TERABADIKAN - Diyar Oksana
    110) Senandung Cinta Untuk Bunda - Farial Naftalin
    111) SENYUMAN HANGAT IBUKU - ASKAR MARLINDO STP
    112) Separuh sayapku - Rara Khenti
    113) Sepercah Harapan dalam Hangat Dekapmu - M. Syamsul Qulub
    114) Setangkai Kasih Bunda - Repita Hadi
    115) SOSOK IBU - TITY WAHYUNI DAULAY
    116) Tak Tenang ku Tak Mengenang - Atika Arfan
    117) TANGIS PENANTIAN - HENING WULANDARI
    118) TELAGA KASIH BUNDA - Karunia Sylviany Sambas
    119) Tentang waku - Mia Rahmawati
    120) Ibu, Tersenyumlah - Istiso Likhamelia
    121) UNTUKMU BUNDA - Marfuatus Zulvia Wilujeng
    122) Wanita perkasa - Marina novianty
    123) WANITA BERAROMA SURGA - Dyah Ambarwati
    124) Wanita Bermata Senja - Nuni Rachmawati
    125) Wanita Hebat - Tika Artiwi

    Silahkan cek, adakah naskah milik kamu yang lolos untuk dibukukan..selanjutnya tunggu proses penjurian untuk pemenang. Terima kasih.

    Sumber: https://www.facebook.com/groups/jp.ilna/doc/426479474087781/

Mengenal Rumah Baca Anaking Yukk..

Rumah Baca Anaking adalah sebuah taman bacaan masyarakat yang berdiri dengan segala keterbatasan. Berani memperjuangkan impian untuk menjadi pelayan masyarakat.

Rumah Baca Anaking didirikan sebagai pengembangan dari Komunitas Kalamuna, suatu komunitas menulis. Juga merupakan rumah plus bagi anak-anak yang mana kegiatan selama ini mengaji di Madrasah Nurul Musthofa.

Rumah Baca Anaking beralamat di Kampung Hegarmanah Desa Talagasari Kec. Kadungora Kab. Garut JAWA BARAT.

Lomba Cerpen Kebudayaan Indonesia

Lomba Cerpen Kebudayaan Indonesia: Asyiknya Indonesiaku yang hadiah utamanya tiket ke UBUD WRITERS & READERS Festival di Bali pada Bulan Oktober!
Pada mau ke Bali kan? makanya ayo ikutan Lomba Cerpen Kebudayaan Indonesia: Asyiknya Indonesiaku dengan syarat sebagai berikut :
Tema: Asyiknya Indonesiaku
Mengangkat Budaya Indonesia yang membuat kita bangga sebagai bangsa Indonesia
Persyaratan lomba:
1. Naskah bertema tentang nilai positif kebudayaan bangsa Indonesia.
2. Naskah merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan atau dibantu pihak lain.
3. Naskah ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baik, font Verdana 12pt, Spasi 1,5pt, 4-6 Halaman dalam bentuk print out ukuran kertas A4
4. Naskah belum pernah dipublikasikan di media mana pun.
5. Pengiriman naskah disertai dengan fotokopi identitas diri (kartu pelajar/ dan biodata singkat: nama, umur, sekolah, alamat lengkap, nomor telepon/handphone) alamat e-mail/FB/Twitter.
6. Peserta adalah warga negara Indonesia berusia di bawah 12 tahun.
7.Pengiriman naskah dilengkapi dengan potongan Kupon Lomba Cerpen yang terdapat dalam buku terbaru KKPK, yang terbit mulai April 2012.
8. Naskah dikirim ke alamat Panitia Lomba Cerpen Kebudayaan Indonesia 2012. Penerbit Mizan: Jln. Cinambo No.135 Cisaranten Wetan – Bandung 40294 Telp. 022-7834310 faks. 022-7834311
9. Naskah harus diterima panitia 13 Juli 2012 (cap pos).
Nah, seperti yang telah disebutkan diatas Hadiah Lombanya adalah:
1. Satu Karya Terbaik akan mendapatkan Tiket ke UBUD WRITERS & READERS FESTIVAL di Bali pada Oktober 2012. Satu Pemenang berhak mendapatkan tiket Pesawat PP, Hotel, plus uang saku (berlaku untuk 2 orang).
2. 20 Naskah terbaik akan diterbitkan KKPK LUKS EDISI KHUSUS Tema Kebudayaan Indonesia.
Satu karya pemenang cerpen terbaik dan 20 cerpen terpilih akan diumumkan pada 1 September 2012. Pengumumannya bisa dilihat di www.mizan.com, www.kecilkecilpunyakarya.com, Facebook dan Twitter KKPK.
Seru kan kejutannya? Jadi tunggu apa lagi? Ayoo persiapkan diri kalian untuk mengikuti Lomba Cerpen Kebudayaan Indonesia 2012: Asyiknya Indonesiaku!
Pengumuman Lomba
1. Satu pemenang cerpen terbaik dan 20 cerpen terpilih akan diumumkan pada 1 september 2012.
2. Pengumuman lomba bisa dilihat di www.mizan.com, www.kecilkecilpunyakarya.com, Facebook & Twitter KKPK.

Apa itu Rumah Baca Asma Nadia?


Rumah Baca Asma Nadia merupakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) – Perpustakaan Dhuafa – yang diinspirasi oleh sosok Asma Nadia, seorang penulis wanita yang produktif di tanah air—hadir dengan tujuan mulia, yaitu memberi wadah alternatif yang menyediakan buku-buku bacaan untuk anak-anak (dan dewasa), sekaligus sebagai pusat kegiatan yang kreatif para pengunjungnya.
Berawal dari ruangan-ruangan sederhana yang ‘disulap’ menjadi perpustakaan mini, dengan fasilitas seadanya namun rapi, satu persatu Rumah Baca Asma Nadia hadir di tempat-tempat yang membutuhkannya. Telah berdiri Rumah Baca Asma Nadia di wilayah Penjaringan, Bekasi, Yogyakarta, Ciledug, Tangerang, Balikpapan, Gresik, Pekanbaru, Batam, Samarinda, Kebumen, Cigombong-Bogor, dan Tenggarong.

TUJUAN

• Meningkatkan minat baca pada masyarakat (anak-anak, remaja, orangtua)
• Menambah wawasan masyarakat
• Memberikan kegiatan positif kepada lingkungan sekitar RumahBaca
• Memfasilitasi kegiatan berkreasi

Penjual Pakaian

Tahun 2005 aku pindah dari Pesantren Nurul Hidayah ke Ponpes Nurul Falah, tak sempat mampir ke Nurul Arifin (he..he..). Bagi seorang santri, ada perasaan kerdil diri bila mesantren hanya di satu tempat saja. Bukan untuk gaya-gayaan atau bertakabbur. Namun, untuk menambah keilmuan dan sumber ilmu tersebut.


Kita tahu bagaimana sang pendiri madzhab, katakanlah Imam Syafi'i yang memiliki guru ratusan. Bahkan guru kita.


Lebih banyak guru menjadi alasan saya untuk pindah pesantren, saat itu. Apalagi impian saya berguru pada sosok kyai yang lebih tua.


Singkat cerita, saya sampai di lingkungan Pesantren Nurul Falah. Sebelum masuk ke rumah kyai, saya rehat dulu sejenak di rumah tetangga pesantren. Belum nyaman rasa penat saya setelah perjalanan jauh, tiba-tiba saya dikejutkan dengan pertanyaan seorang nenek,
"Dagang apa, Mang?"
Emang stelanku kayak tukang dagang? Ketusku dalam hati.

"Saya nggak jualan, Nek. Mau ikut ngaji sama Mama Baim," jelasku sama nenek itu.

"Ooo... Kirain tukang pakaian?"

Panggil aku ''INO''

UNIK. Itulah yang mendasari namaku Ino Sasuga. Tentu ini bukan nama yang diberikan orang tua sejak lahir. Terlepas dari filosofinya, nama "INO" rasanya enak disebutnya.


Saya bukan orang Jepang, apalagi keturunan Jepang. Saya orang Sunda tulen. Dilahirkan di Sumedang (sama kayak Teh Pipiet Senja), sekarang tinggal di Garut (rumah nggak jauh sama Udo Yamin Majdi). Dari ayah yang keturunan Perancis (peranakan Ciamis).


Nama Ino Sasuga belum setenar Mbak Asma Nadia, Mbak Kinoysan, Syamsa Hawa, atau Kang Ali Muakhir. Tapi, impian ke arah sana udah dari dulu diazzamkan.


Dengan nama Ino Sasuga, saya mencoba memfokuskan diri menulis seputar cerita santri. Tak lain, tidak banyaknya kisah kehidupan para pencari ilmu di pesantren menjadi dorongan kuat untuk menuliskannya. Seperti halnya H. R. Taufiqurraman, MA yang ceritanya seputar santri yang menginspirasi.


Ino Sasuga.
Ya. Ino Sasuga.

Kata Motivasi untuk Para Penulis

Berikut saya tuliskan kembali kata-kata motivasi untuk para penulis. Khususnya bagi saya untuk selalu belajar dan belajar untuk meningkatkan kepenulisan. Tentunya butuh suplemen yang menyemangati untuk selalu menulis.



"Setiap manusia selayaknya mengambil kesempatan menulis ilmu hingga wafatnya."
~ Ibnu Jarir Ath-Thabari ~


"Menulis adalah aktivitas seluruh otak yang menggunakan belahan otak kanan (emosional) dan belahan otak kiri (logika)."
~ Bobbi DePorter ~


"Jika saya ditanya, bagaimana proses kreatif karya-karya saya? Saya akan menjawab, mengarang bagi saya seperti mengaitkan potongan-potongan puzzle dan seluruh pengalaman saya, baik pengalaman tekstual, maupun pengalaman konstektual."
~ Izzatul Jannah ~

5 Tips to Faciliate The Writing

I will share how smooth writing. I read "The Book Learning Ruantum by Bobbi
De Porter's, tells us there are several things to facilitate the writing. Including the following:


1. START EARLY

That is, if your mind has much to be written and the desire to write grew stronger, so do not delay. Immediately write. At least be able to write an outline.


2. EXERCISE

To maintain physical fitness and mind, it helps you do light exercise. Such as moving the head, hands, tense muscles so quiet.


3. FIND THE RIGHT TIME

There are some writers who have a biological clock for writing. Then, find the right time for you to write. Usually about 10 am.


4. USE COLOR

When we write, of course, still in a rough concept. For that use a different color for each idea. It really helps you to see all the posts for the better.

5. READ WHAT

Reading makes you come into contact with life. Information obtained from the reading material will facilitate your writing process.

1 Istri 2 Anak

Sebutlah namaku Aep. Sebenarnya nama pemberian Emak dan Abah adalah Saefuddin Anshory. Umur 35 tahun masih berstatus lajang. Bukan tanpa ikhtiar aku mencoba mencari
pasangan, hidup belahan jiwa. Husnudzan billah selalu aku tanam dalam hati ini. Siapa yang tak mau mengikuti sunah Rasul yang menikah diusia 25 tahun? Siapa yang tak ingin melengkapi separuh agamaku? Mungkin Allah belum memberikan teman
hidup yang terbaik bagiku.

- Copyright © 2013 Blog Penulis INO SASUGA - Hataraku Maou-sama! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -